Bentuk file : PDF (dengan password)
Size : 8,5 MB
Harga : Rp 85.000,- (pengiriman file via email)
--------------
Isi ebooks
Sebagai salah satu proses terpenting dalam urutan proses Industri, Quality Control harus dilaksanakan secara tepat dan cermat. Sedikit saja kelalaian dalam proses ini, maka Anda akan mendapatkan produk dengan kualitas dibawah standar. Bahkan mengingat pentingnya proses ini, tidak jarang Perusahaan menempatkan banyak ’Operator Khusus’ untuk melakukan pemeriksaan.
Bagaimana dengan Anda, sudahkah Perusahaan Anda memiliki Fungsi Quality Control?
Penulis sering jumpai beberapa Perusahaan tidak memiliki Fungsi Quality Control sama sekali. Mereka lebih fokus pada upaya menghasilkan Produk sebanyak-banyaknya dengan mengenyampingkan Kualitas Produk.
Proses pada Fungsi Quality Control
Pengendalian Mutu (Quality Control) adalah suatu proses yang pada intinya memastikan kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi.
Pengendalian Mutu atau pengendalian kualitas melibatkan pengembangan sistem untuk memastikan bahwa produk dan jasa dirancang dan diproduksi untuk memenuhi atau melampaui persyaratan dari Pelanggan maupun persyaratan dari produsen itu sendiri.
Kita akan melihat Proses-proses apa saja yang mendapat pengawasan dari Fungsi Quality Control, tentunya dengan berfokus pada beberapa area pemeriksaan yang sudah umum diterapkan.
Berikut Proses-proses Kerja yang mendapat pengawasan tersebut. Perlu dicatat bahwa Proses-proses ini tidak harus berdiri sendiri, tapi dapat disatukan dalam satu Proses Pengawasan tertentu.
a. Proses Kinerja Supplier.
Pengawasan yang dilakukan biasa disebut sebagai Kontrol Supplier. Yaitu Kontrol terhadap kinerja Supplier dan produk yang dihasilkannya.
Unit Incoming Quality Control bertanggung jawab terhadap proses ini.
b. Proses Penerimaan Bahan Baku.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Material Masuk. Yaitu proses Kontrol terhadap kualitas material yang baru masuk. Hasil Kontrol menentukan apakah Material tersebut diperkenakan disimpan digudang penyimpanan atau tidak, juga menentukan apakah material layak digunakan dalam proses Produksi atau tidak.
Unit Incoming Quality Control bertanggung jawab terhadap Proses ini.
c. Proses Pengendalian Material Bermasalah.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Material Bermasalah, yaitu proses Kontrol dan Penanganan terhadap material yang dinyatakan reject. Pernyataan reject didapat dari proses Kontrol Material Masuk sebelumnya.
Unit Incoming Quality Control dan Fungsi Logistik bertanggung jawab terhadap proses ini.
d. Proses Pembuatan Produk Pra-Produksi.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Pra-Produksi. Yaitu proses kontrol terhadap kualitas Produk Pra-produksi, atau Produk Prototype.
Unit Assurance Test , Outgoing Quality Control, dan Fungsi R&D (Research and Development) bertanggung jawab terhadap proses ini.
e. Proses Produksi Massal.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Produksi Massal. Yaitu proses kontrol terhadap kualitas Produk yang dihasilkan dari rutinitas Produksi Reguler.
Unit Assurance Test dan Outgoing Quality Control bertanggung jawab terhadap proses ini. Pengawasan ini serupa dengan Kontrol Produk Akhir
f. Proses Jaminan Produk.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Jaminan Produk, yaitu proses kontrol terhadap Kualitas Jaminan Produk yang dilakukan bersamaan pada saat Produksi dilakukan.
Unit Assurance Test bertanggung jawab terhadap proses ini.
g. Proses pembuatan Produk atau Produksi.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Produk Akhir. Yaitu proses Kontrol yang dilakukan terhadap kualitas produk akhir pada Produksi Reguler. Unit Outgoing Quality Control bertanggung jawab terhadap proses ini.
h. Proses Pengendalian Produk Reject.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Kontrol Produk Bermasalah atau reject. Yaitu proses kontrol terhadap produk yang dinyatakan reject. Unit Outgoing Quality Control bekerjasama dengan Fungsi Logistik bertanggung jawab terhadap proses ini.
i. Proses Pengawasan Aktivitas Operasional.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai Audit Proses Internal. Yaitu proses Audit yang dilakukan secara internal terhadap rutinitas Operasional yang mendukung tercapainya Produk berkualitas. Seluruh Unit Quality Control bertanggung jawab terhadap proses ini.
j. Proses Penanganan Keluhan Pelanggan.
Pengawasan yang dilakukan disebut sebagai customer complain handling. Yaitu proses kontrol dan analisis terhadap keluhan Pelanggan. Unit Technical Customer Service bertanggung jawab terhadap proses ini.
----------------
DAFTAR ISI
QUALITY CONTROL 6Kualitas 6
Fungsi Quality Control 7
Unit pada Fungsi Quality Control 8
Proses pada Fungsi Quality Control 11
Istilah dan Definisi 16
Kontrol Supplier 35
1. Pemilihan Supplier 38
Pemilihan Supplier Baru 38
2. Pembentukan Tim Initial Audit Supplier 39
Initial Audit untuk Supplier Baru 40
Initial Audit untuk Supplier Lama 41
3. Pelaksanaan Initial Audit Supplier 42
Hasil Initial Audit Supplier 44
4. Tindak Lanjut Hasil Initial Audit oleh Quality Control 48
Initial Audit Ulang Supplier 48
5. Tindak Lanjut Hasil Initial Audit oleh Purchasing 48
Supplier Quality Goal 49
Supplier Quality Agreement 49
6. Penilaian Kinerja Supplier 50
Penilaian Reguler pada Kinerja Supplier 51
7. Audit Rutin Supplier 53
8. Verifikasi hasil perbaikan 55
Kontrol Material Masuk 57
1. Pemeriksaan Fisik Material 59
2. Pengajuan Permintaan Pemeriksaan Material 61
3. Status Pemeriksaan Material 64
4. Persiapan Pemeriksaan Material 66
5. Pemeriksaan Kualitas Material 70
Material Assurance Test 72
6. Keputusan Pemeriksaan Material 73
7. Laporan Hasil Pemeriksaan 74
8. Penyimpanan Material 75
9. Kontrol Rutin Kualitas Material 76
Kontrol Rutin Matrial pada Gudang Penyimpanan 76
Kontrol Rutin Material pada Proses Produksi 77
Kontrol Rutin Material di Lokasi Supplier 77
Kontrol Material Bermasalah 79
1. Material berkualitas rendah 81
2. Permintaan Perbaikan 83
3. Tindak lanjut material bermasalah 86
4. Proses Material Review Board 88
Peran tiap Fungsi pada Material Review Board 89
Perkiraan dan Persiapan Tindakan pasca MRB 90
Kontrol Pra-Produksi 93
1. Persiapan Uji Pra Produksi 94
Dokumen untuk Pra-Produksi 95
Tim dan Metode Uji untuk Pra-Produksi 95
2. Uji Pra-Produksi 96
Penyimpanan Produk hasil Pre-Production 99
Kontrol Produksi Massal 100
1. Persiapan 1st Mass Production 101
2. Proses 1st Mass Production 102
3. Pemeriksaan Produk hasil 1st Mass Production 103
Kontrol Produk Akhir 105
1. Persiapan Outgoing Inspection 107
2. Pengambilan Sample 110
3. Pemeriksaan Sample 112
Kontrol Jaminan Produk 115
Pelaksanaan Assurance Test 117
Penyimpanan Produk hasil Assurance Test 121
Kontrol Produk Bermasalah 123
1. Reject Product pada awal Proses Produksi 125
2. Reject Product pada saat Proses Produksi 127
3. Reject Product pada akhir Proses Produksi 128
4. Tindak Lanjut pada Reject Product 130
Keluhan Pelanggan 132
1. Syarat Keluhan Pelanggan 134
2. Identitas Return Material Authorization 137
3. Penyimpanan Produk RMA 139
4. Penelusuran Identitas Produk 140
Penelusuran pada Outgoing Inspection 140
Penelusuran pada Produksi 140
Penelusuran pada Incoming Inspection 141
5. Analisis dan Keputusan 141
6. Preventive Action 143
Tindak Lanjut Ketidaksesuaian 144
Audit Proses Internal 148
1. Jadwal Audit Internal 151
2. Tim Audit Internal 154
3. Persiapan Audit Internal 155
4. Pelaksanaan Audit 156
5. Penutupan Audit 160
6. Persiapan Laporan Audit 160
7. Tindakan Perbaikan 161
Rekaman Perbaikan pada Log Book 162
Revisi pada Prosedur Kerja 162
8. Kontrol Perbaikan 163
DAFTAR FORMULIR
Formulir Checklist Initial Audit Supplier 43
Formulir Rekapitulasi Temuan Initial Audit Supplier 47
Formulir Permintaan Pemeriksaan Kualitas Supplier 63
Formulir Accepted Quality Level 69
Formulir Pemeriksaan Kedatangan Material 71
Formulir Corrective Action Report 85
Formulir Daftar Keluhan Pelanggan 144
Formulir Rencana Audit Proses Internal 153
Formulir Daftar Pertanyaan Audit Proses Internal 159
Formulir Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan 164
Formulir Log Book PTPP 164
DAFTAR ALUR
Gambar 1. Alur Kontrol pada aktivitas Quality Control 16
--------------------------
Panduan Praktis Quality Control |
Panduan Praktis Quality Control |
Panduan Praktis Quality Control |
Panduan Praktis Quality Control |
Panduan Praktis Quality Control |
www.sistemmanajemen.com