Bentuk file : microsoft word (62 halaman)
Harga : Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah)
(pengiriman file via email)
------------------------
Pedoman (Manual)
adalah salah satu bentuk Dokumen yang digunakan pada suatu Sistem
Manajemen. Pada umumnya Hierarki Dokumen pada suatu Sistem Manajemen
adalah:
1. Pedoman
2. Prosedur
3. Instruksi Kerja (bila diperlukan)
4. Rekaman (misal formulir)
---------------------
Pedoman Audit Sistem Manajemen (auditing management systems manual) adalah Panduan dalam melakukan Audit terhadap penerapan Sistem Manajemen pada suatu organisasi.
Dokumen Pedoman Audit Sistem Manajemen ini merujuk pada ISO 19011:2018 Audit Sistem Manajemen (auditing management systems).
ISO 19011:2018 Audit Sistem Manajemen berkonsentrasi pada:
- audit internal (pihak pertama), dan
- audit yang dilakukan oleh organisasi pada penyedia eksternal mereka dan pihak berkepentingan eksternal lainnya (pihak kedua).
ISO 19011:2018 Audit Sistem Manajemen juga dapat berguna untuk audit eksternal yang dilakukan untuk tujuan selain dari sertifikasi sistem manajemen (pihak ketiga).
---
DAFTAR ISI
Pendahuluan
Riwayat dan Sejarah
Visi Organisasi
Misi Organisasi
Tujuan Penerapan
Ruang Lingkup
Dokumen terkait:
Pengantar
Umum
Tabel berbagai jenis audit
Ruang Lingkup
Definisi Tertentu
Prinsip audit (Principles of auditing)
Integritas (Integrity)
Presentasi yang adil (Fair presentation)
Perlakuan secara profesional (professional care)
Kerahasiaan (Confidentiality)
Kemandirian (Independence)
Pendekatan berbasis bukti (Evidence-based approach)
Pendekatan berbasis risiko (Risk-based approach)
Klausul 5. Mengelola program audit
5.1 Umum
Gambar Alur proses untuk pengelolaan program audit
5.2 Menetapkan Sasaran program audit (audit programme objectives)
5.3 Menentukan dan mengevaluasi risiko dan peluang program audit
5.4 Menetapkan program audit
5.4.1 Peran dan tanggung jawab individu pengelola program audit
5.4.2 Kompetensi individu pengelola program audit
5.4.3 Menetapkan cakupan (extent) program audit
5.4.4 Menentukan sumber daya program audit
5.5 Pelaksanaan program audit
5.5.1 Umum
5.5.2 Menentukan sasaran, ruang lingkup, dan kriteria untuk audit individu
5.5.3 Memilih dan menentukan metode audit
5.5.4 Memilih anggota tim audit
5.5.5 Menetapkan tanggung jawab untuk audit individu kepada Ketua Tim audit
5.5.6 Mengelola hasil program audit
5.5.7 Mengelola dan memelihara catatan program audit
5.6 Pemantauan (monitoring) Program audit
5.7 Meninjau dan meningkatkan program audit
Dokumen terkait:
Klausul 6. Pelaksanaan audit
6.1 Umum
6.2 Memulai audit (Initiating audit)
6.2.1 Umum
6.2.2 Membentuk kontak dengan auditee
6.2.3 Menentukan kelayakan audit
6.3 Mempersiapkan kegiatan audit
6.3.1 Melakukan review atas informasi terdokumentasi
6.3.2 Perencanaan audit (Audit planning)
6.3.2.1 Pendekatan berbasis risiko untuk Perencanaan
6.3.2.2 Detail Perencanaan audit
6.3.3 Menugaskan pekerjaan kepada tim audit
6.3.4 Menyiapkan informasi terdokumentasi untuk audit
6.4 Melakukan kegiatan audit
6.4.1 Umum
6.4.2 Menetapkan peran dan tanggung jawab pemandu dan pengamat
6.4.3 Melakukan rapat pembukaan (opening meeting)
6.4.4 Komunikasi selama audit
6.4.5 Ketersediaan dan akses terhadap informasi audit
Tabel Metode audit
6.4.6 Review informasi terdokumentasi saat melakukan audit
6.4.7 Mengumpulkan dan memverifikasi informasi
Gambar gambaran umum proses pengumpulan dan verifikasi informasi
6.4.8 Menghasilkan temuan audit
6.4.9 Menentukan kesimpulan audit
6.4.9.1 Persiapan untuk rapat penutupan
6.4.9.2 Isi kesimpulan audit
6.4.10 Melakukan rapat penutupan
6.5 Mempersiapkan dan mendistribusikan laporan audit
6.5.1 Menyiapkan laporan audit
6.5.2 Mendistribusikan laporan audit
6.6 Menyelesaikan audit
6.7 Melakukan tindak lanjut audit (audit follow-up)
Dokumen terkait:
Klausul 7. Kompetensi dan evaluasi auditor
7.1 Umum
7.2 Menentukan kompetensi auditor
7.2.1 Umum
7.2.2 Perilaku pribadi (Personal behaviour)
7.2.3 Pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skills)
7.2.3.1 Umum
7.2.3.2 Pengetahuan dan keterampilan umum dari auditor sistem manajemen
7.2.3.3 Disiplin dan kompetensi auditor sektor-spesifik (auditors sector-specific competence)
7.2.3.4 Kompetensi umum Ketua tim audit (audit team leader)
7.2.3.5 Pengetahuan dan keahlian untuk mengaudit berbagai disiplin ilmu (multiple disciplines)
7.2.4 Memperoleh kompetensi auditor (auditor competence)
7.2.5 Memperoleh kompetensi Ketua tim audit
7.3 Menetapkan kriteria evaluasi auditor (auditor evaluation criteria)
7.4 Memilih metode evaluasi auditor yang sesuai
Tabel Metode evaluasi auditor
7.5 Melakukan evaluasi auditor
7.6 Memelihara dan meningkatkan kompetensi auditor
Dokumen terkait:
--------
---------
www.sistemmanajemen.com