Bentuk file : microsoft office word
Harga : Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah)
(pengiriman file via email)
------------------------
Pedoman (Manual)
adalah salah satu bentuk Dokumen yang digunakan pada suatu Sistem
Manajemen. Pada umumnya Hierarki Dokumen pada suatu Sistem Manajemen
adalah:
1. Pedoman
2. Prosedur
3. Instruksi Kerja (bila diperlukan)
4. Rekaman (misal formulir)
---------------------
Pedoman Mutu ini adalah panduan yang berisi persyaratan dengan pendekatan proses ketika mengembangkan, menerapkan, dan meningkatkan efektivitas sistem manajemen mutu pada Industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam, untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memenuhi persyaratan pelanggan.
Pedoman Mutu ini merujuk pada:
ISO 29001:2020 Petroleum, petrochemical and natural gas industries — Sector-specific quality management systems - Requirements for product and service supply organizations
ISO 29001:2020 Industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam — Sistem manajemen mutu khusus-sektor -Persyaratan untuk organisasi pemasok produk dan layanan.
Dokumen yang Anda dapatkan pada Paket Pedoman Mutu untuk Industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam ini adalah:
1. pedoman mutu untuk industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam (microsoft office word (63 halaman))
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi dan konsep (microsoft office word (10 halaman))
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang dan proses penilaian kesesuaian (microsoft office word (14 halaman))
--
1. daftar isi pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, gas alam
Tentang Organisasi
Riwayat dan Sejarah Perusahaan
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Tujuan Penerapan
Ruang Lingkup
Batasan
Pengecualian (bila ada)
Kata Pengantar
1. Pendahuluan
2. Prinsip manajemen mutu
3. Pendekatan proses
3.1 Umum
Gambar 1. Representasi skematis elemen satu proses
3.2 Siklus Plan-Do-Check-Act
Gambar 2. Representasi struktur dlm siklus PDCA
3.3 Pemikiran berbasis risiko
4. Hubungan dengan standar sistem manajemen lainnya
1. Ruang Lingkup
2. Rujukan normatif
3. Istilah dan definisi
3.1 quality specification level (QSL)
3.2 Kompetensi
3.2.1 katalog kompetensi
3.2.2 profil kompetensi
3.2.3 tingkat kemahiran
3.3 rencana inspeksi dan pengujian
4. Konteks organisasi
4.1 Memahami organisasi dan konteksnya
4.2 Memahami kebutuhan dan harapan pihak berkepentingan
4.3 Menentukan ruang lingkup sistem manajemen mutu
4.4 Sistem manajemen mutu dan prosesnya
5. Kepemimpinan
5.1 Kepemimpinan dan komitmen
5.1.1 Umum
5.1.2 Fokus pelanggan
5.2 Kebijakan
5.2.1 Menetapkan kebijakan mutu
5.2.2 Mengkomunikasikan kebijakan mutu
5.3 Peran, tanggung jawab, dan wewenang organisasi
6. Perencanaan
6.1 Tindakan untuk mengatasi risiko dan peluang
6.2 Sasaran mutu dan perencanaan untuk mencapainya
6.3 Perencanaan perubahan
7. Dukungan
7.1 Sumber Daya
7.1.1 Umum
7.1.2 Personil
7.1.3 Infrastruktur
7.1.4 Lingkungan pengoperasian proses
7.1.5 Pemantauan pengukuran sumber daya
7.1.5.1 Umum
7.1.5.2 Ketertelusuran pengukuran
7.1.6 Pengetahuan organisasi
7.2 Kompetensi
7.3 Kesadaran
7.4 Komunikasi
7.5 Informasi terdokumentasi
7.5.1 Umum
7.5.2 Membuat dan memperbarui
7.5.3 Pengendalian informasi terdokumentasi
8. Operasi
8.1 Perencanaan dan pengendalian operasional
8.2 Persyaratan untuk produk dan layanan
8.2.1 Komunikasi pelanggan
8.2.2 Menentukan persyaratan produk dan layanan
8.2.3 Tinjauan atas persyaratan produk dan layanan
8.2.4 Perubahan terhadap persyaratan produk layanan
8.3 Desain dan pengembangan produk dan layanan
8.3.1 Umum
8.3.2 Perencanaan desain dan pengembangan
8.3.3 Masukan desain dan pengembangan
8.3.4 Pengendalian desain dan pengembangan
8.3.5 Hasil desain dan pengembangan
8.3.6 Perubahan desain dan pengembangan
8.4 Pengendalian proses, produk, dan layanan disediakan eksternal
8.4.1 Umum
8.4.2 Jenis dan tingkat pengendalian
8.4.3 Informasi untuk penyedia eksternal
8.5 Produksi dan penyediaan layanan
8.5.1 Pengendalian atas produksi dan penyediaan layanan
8.5.2 Identifikasi dan ketertelusuran
8.5.3 Properti milik pelanggan atau penyedia eksternal
8.5.4 Pelestarian
8.5.5 Aktivitas pasca pengiriman
8.5.6 Pengendalian atas perubahan
8.6 Rilis produk dan layanan
8.7 Pengendalian atas output yang tidak sesuai
9. Evaluasi kinerja
9.1 Pemantauan, pengukuran, analisis dan evaluasi
9.1.1 Umum
9.1.2 Kepuasan pelanggan
9.1.3 Analisis dan evaluasi
9.2 Audit internal
9.3 Tinjauan manajemen
9.3.1 Umum
9.3.2 Masukan tinjauan manajemen
9.3.3 Keluaran tinjauan manajemen
10. Peningkatan
10.1 Umum
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan perbaikan
10.3 Peningkatan berkelanjutan
-----
2. daftar isi lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep
A.1 Struktur dan terminologi
Tabel A.1 Perbedaan terminologi ISO 9001:2008 - ISO 9001:2015
A.2 Produk dan layanan
A.3 Memahami kebutuhan harapan pihak yang berkepentingan
A.4 Pemikiran berbasis risiko
A.5 Penerapan
A.6 Informasi terdokumentasi
A.7 Pengetahuan organisasi
A.8 Pengendalian proses, produk, layanan disediakan eksternal
-----
3. daftar isi lampiran C_manajemen risiko peluang, proses penilaian kesesuaian
C.1 Umum
Gambar C.1. Model kontrak bertingkat
Gambar C.2. Representasi manajemen risiko, proses penilaian kesesuaian
C.2 Prinsip klasifikasi risiko
C.3 Manajemen risiko dan proses penilaian kesesuaian
C.3.1 Ruang lingkup dan konteks pelanggan
C.3.2 Melakukan penilaian risiko
C.3.3 Penentuan atas persyaratan penilaian kesesuaian dan pengendalian
C.4 Pengendalian proses, produk, dan layanan disediakan eksternal
C.4.1 Ruang Lingkup kegiatan yang disediakan secara eksternal
C.4.2 Evaluasi kemampuan penyedia potensial
C.4.3 Persyaratan penilaian kesesuaian penyedia eksternal
C.4.4 Pengendalian penyedia eksternal selama pelaksanaan ruang lingkup
C.5 Contoh aktivitas penilaian kesesuaian
Tabel C.1. Matriks aktivitas penilaian kesesuaian umum
----
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
1. pedoman mutu industri minyak bumi, petrokimia, dan gas alam |
----
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep |
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep |
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep |
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep |
2. lampiran A_klarifikasi struktur baru, terminologi, konsep |
----
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang dan proses penilaian kesesuaian
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang |
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang |
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang |
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang |
3. lampiran C_manajemen risiko dan peluang |
----
www.sistemmanajemen.com